Selamat Datang di Pondok Hijau

MELON

Melon adalah buah yang banyak tumbuh di iklim subtropik dan mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai anti kanker. Melon merah dan orange juga mengandung caroteroid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan kulit mata yang sehat.

Melon dikenal sebagai buah yang mengandung kadar air yang tinggi. Sepotong melon sama dengan satu gelas air. Melon juga mengandung vitamin C.

Anda barangkali sering meremehkan buah melon yang Anda makan. Padahal buah yang murah meriah ini mengandung banyak khasiat yang luar biasa sebagai pencegah penyakit. Sekitar 95% daging buah melon mengandung air, sehingga bisa memberi rasa dingin dan efek yang menyejukkan. Karena mempunyai sifat menyegarkan, buah melon dapat meredakan rasa panas dalam perut. Buah melon banyak mengandung Vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalsium dan fosfor. Kandungan mineral pada buah melon bahkan mampu menghilangkan keasaman tubuh dan mempunyai sifat menyembuhkan sembelit. Keasaman tubuh perlu dihilangkan karena akan menggangu pencernaan, khususnya pada organ lambung.

Kandungan nutrisi buah melon adalah 15,00 mg kalsium; 25,00 mg fosfor; 0,5 mg besi; 34 mg Vitamin C; 640 mg I.U Vitamin A; dan 0,03 mg Vitamin B1. Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung. Sementara itu, kandungan karotenoid buah melon yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama penyerang penyakit kanker.

Buah melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka buah melon dapat menumpas penyakit asam urat. Jadi ada baiknya Anda mengkonsumsi buah melon sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Jadi kesimpulannya, manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:

  1. Sebagai antikanker.
  2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
  3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
  4. Mencegah penggumpalan darah.
  5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
  6. Menyembuhkan penyakit eksim.
  7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam.

Sumber : fitnes indonesia

Sumber : ultimate nutrition

0 komentar  

MANGGA

Setiap orang pasti mengenal buah ini. Bentuknya bulat, warnanya kuning, ada juga yang bersemburat merah, dan rasanya manis. Buah ini tidak hanya disukai oleh orang dewasa saja, namun juga anak-anak.

Mangga (Mangifera indica) bisa dikatakan buah favorit. Buah ini tidak hanya disukai ketika sudah matang. Ketika masih mentah (muda), buah ini pun banyak dicari untuk rujak dan dicari oleh wanita yang hamil.

Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Namun kini, tanaman ini tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman mangga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik. Mangga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.

Berbagai referensi menyebutkan buah ini memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu. Yaitu, bersifat pengelat (astringent), peluruh kencing, penyegar, penambah nafsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan.

Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.

Karena berbagai kandungan zat dan senyawa itu mangga juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan. Di antaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan penglihatan, gusi berdarah, radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas, dan borok. Selain itu juga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan menstruasi, hernia, dan rematik.

Untuk mengatasi radang kulit yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulit yang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

Penyakit influenza juga bisa diatasi dengan buah ini. Caranya, 200 gram daging buah mangga ditambah 10 gram jahe, dan dua batang daun bawang putih. Bahan-bahan ini direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.

Mereka yang biasa mabuk perjalanan juga bisa memanfaatkan mangga untuk mengatasinya. Caranya, mangga yang sebelumnya dikeringkan lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah hangat, tambahkan madu secukupnya dan 10 cc air jeruk nipis lalu diaduk hingga rata. Selanjutnya ramuan ini diminum selagi hangat.


REPUBLIKA

0 komentar  

JAMBU BIJI

Jambu biji berasal dari Amerika Tropik, tumbuh pada tanah yang gembur maupun liat, pada tempat terbuka dan mengandung air yang cukup banyak. Pohon ini banyak ditanam sebagai pohon buah-buahan. Namun sering tumbuh liar dan dapat ditemukan pada ketinggian 1-1200 m dpl. Jambu biji berbuah sepanjang tahun.

Jambu Biji Psidium guajava L. dapat ditanam melalui biji atau cangkok. Syarat tumbuhnya membutuhkan air, hindari daerah kering. Termasuk jenis pepohonan yang tumbuh diketinggian 2 sampai 1000 Dpl. Tanaman ini tumbuh dimana saja baik ditanam dipekarangan rumah, pinggir jalan, tepi ladang, halaman sekolah, dan lain sebagainya. Tanaman ini tersebar di Asia Tenggara, sampai Asia Selatan, meliputi India dan Srilangka. Mempunyai batang pohon, bercabang cabang banyak kayunya ulet dan keras baik untuk pohon pelindung, tak pernah roboh. Kulitnya berwarna coklat gampang mengelupas dalamnya berwarna hijau licin, agak basah. Daunya kaku lonjong berut-berut mempunyi ukuran sedang. Bunga kecil berwarna putih tumbuh terselip diantara dari ranting pangkal daun. Biasanya mulai berbuah setelah dua tahun.

Nama Lokal :
Jambu Biji,Gilma Brerueh, Galiman, Masiabu. Biyawas, Jambu klutuk, Petokal, Kojawase, Guawa, Sotong, Bayuwas, Libu, Nyibu, Jambu Batu, Jambu bender.

Sifat & Khasiat

Daun rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare, antiradang, penghentian perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid.

Buah berkhasiat antioksidan karena kandungan beta karoten dan vitamin C yang tinggi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Daun mengandung tanin dapat sebagai pengurang kejang pada sakit perut, disamping itu dapat juga sebagai penyembuh atau pembunuh kuman. Rebusan daun segar diminum 3x sehari pagi Siang dan dapat menyembuhkan penyakit Maag. Sakit Perut rebusan daun segar, dapat ditambahkan akarnya, direbus kemudian disaring dan diminum, berguna untuk menghentikan diare. Atau dapat juga daun muda dimakan mentah diberi garam sedikit agar rasanya enak. Diare Atau mencret Daun jambu biji dikunyah, apat ditambahkan sedikit garam dan ditelan. Atau daun jambu biji muda ditumbuk, diberi air masak lalu diperas dan disaring diminum dua kali sehari satu gelas.

Diare pada bayi yang masih menyusui: Bahan jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. Sariawan Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. Sakit Kulit Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji. Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

Obat luka baru Sebaiknya memakai pucuk daun muda kemudian dikunyah sampai lembut kemudian ditempelkan diluka, berguna untuk menghentikan pendarahan pada luka baru, juga berguna sebagai pembunuh kuman Kasiat buah Jambu Biji. Menaikkan trombosit darah Buah berkhasiat dapat meningkatkan trobosit darah, pada pasien yang kena demam berdarah, banyak yang menggunakan juice buah jambu biji, diminum 3 kali sehari bila terkena serangan demam berdarah. Batuk Sebaiknya menkonsumsi buah jambu biji, sebagai pencegahan agar tidak semakin parah, karena zat yang ada didalamnya dapat mencegahnya Pembersih pasca persalinan. Kulit pohon biasa dipakai sebagai pembersih pasca persalinan ambil tiga genggam kecil kulit pohon boleh dicampur dengan pucuk daun, kemudiandirebus dan airnya diminum

Kandungan Kimia
Daun mengandung tanin, minyak asiri(eugenol), minyak lemak, damar, zat samak, triterpenoid, asam malat dan asam apfel.

Buah mengandung asam amino (triptofan, lisin), pektin, kalsium, fosfor, besi, mangan, magnesium, belerang dan vitamin (A, B1 dan C). Saat menjelang matang, kandungan vitamin C dapat mencapai 3-6 kali lipat lebih tinggi dari jeruk. Jambu biji, juga kaya dengan serat yang larut dalam air, terutama di bagian kulitnya sehingga dapat mengganggu penyerapan glukosa dan lemak yang berasal dari makanan dan membuangnya ke luar tubuh.

Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram -Air 86 gr m

Manfaat sebagai Sumber gizi
Buah jambu biji banyak mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan, dan pertubuhan anak, karena buahnya banyak mengandung Vitamin C, juga vitamin A dan B. Dapat dimakan lansung baik disaat metah, boleh tambah sedikit garam atau gula aren, yang entah enak dibikin rujak, sedang buah yang masak dapat dimakan langsung, atau direbus dengan gula untuk minuman, daunnya dapat dibuat lalapan atau sayur.

Sebagai pohon pelidung dan penghijauan
Merupakan pohon yang tahan kering, karena itu dapat berfungsi untuk menahan air tanah secara baik, mencegah longsor, atau erosi.. Selain itu berkahasiat sebagai pemabsmi hama atau ensektisida alami. Bakarlah daun jambu biji yang sudah dikeringkan, abunya dilarutkan didalam air dan semprotkan disarang nyamuk. Cara ini lebih ramah lingkungan dan aman dari pada dengan bahan kimia lainnya kadang kadang berdapak bagi kesehatan terutama bagi anak anak.Sebagai sumber pendapatan

Saat sekarang ini, pandangan masyarakat tentang jambu biji sudah berubah, dulu orang tua melarang makan jabu biji dengan alasanya dapat menimbulkan usus buntu, namun sakarang ada blender, bijinya hancur bila dibuat juice. Disaat wabah demam berdarah jambu biji dicari orang untuk menaikkan trombosit darah pasien harganya melambung tinggi. Daunnya dapat dipakai untuk memasak telur pindang serta pengawet daging, disaat orang berburu. Disaat dapat buruan binatang isi perutnya dibuangnya, kemudian dimasukan daun jambu biji sampai penuh, daging binatang buruan akan awet dalam perjalanan pulang, Sedang kayunya baik dipakai untuk membuat perkakas seperti pegangan cangkul, sabit, ganden dan peralatan lainnya. Daunnya baik untuk pupuk dan insektisida alami.Sebagai perlindungan satwa liar.

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Hd
info sehat

1 komentar  

TOMAT


TOMAT
( Lycopersicum esculentum MiLL )





Tomat bersal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanamanbuah di lading, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1-2600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur.

Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5-2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuknya bundar telur sampai memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10-40 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis 1icin mengilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan.

Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomatjenis mi biasa disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagal tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada.

Sifat dan Khasiat
Buah tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk.

Kandungan Kimia
Buah mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, tomating, minera, (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, chlorine), vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin), dan histamine. Rutin dapat memperkuat didinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang berkasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning betakarotien pada tomat. Tomatin berkasiat antibiotic. Daun mengandung pectin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid.

Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah buahnya. Digunakan segar, setelah direbus, atau diolah sebagai masakan. Daun digunakan untuk obat luar.

indikasi
Buah digunakan untuk mengatasi :
  1. Gangguan pencernaan seperti perut kembung, tidak nafsu makan,
  2. Susah buang air besar (sembelit)
  3. Sakit kuning, radang hati
  4. Radang saluran nafas (bronchitis), sesak napas, (asam bronchial),
  5. Radang usus buntu, radang gusi, gusi berdarah, sariawan
  6. Ulkus lambung
  7. Wasir
  8. Tekanan darah tinggi
  9. Kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia)
  10. Lemas akibat kadar slukosa darah rendah
  11. Demam, rasa haus
  12. Rematik, gout, dan memar akibat terbentur

Cara Pemakaian
Buah masak dimakan segar. Selain itu, bisa juga direbus dengan air secukupnya. Jika tidak menderita kencing manis (diabetes melitus), boleh ditambah gula pasir secukupnya. Minum setelah dingin. Untuk pemakaian luar, giling buah masak atau daun sagar sampai halus. Bubuhkan ketempat yang sakit, seperti kulit kulit terbakar sinar matahari, jerawat, radang kulit, kurap, luka, dan borok kronis. Jus tomat juga bisa digunakan sebagai mesker untuk mengencangkan dan melembutkan kulit wajah.

Catatan :
  1. Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat
  2. Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan
  3. Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
  4. Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun (detoksikan).
  5. Tomat dimasak, seperti sirebus, saus tomat, dan tomat yang berada likopen pada tomat lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.
  6. Orang yang sensitive terhadap buah tomat bisa timbul alergi pada saluran cerna akibat adanya kandungan saponin, solanin, dan histamin.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Na

pdpersi.co.id

0 komentar  

PEPAYA


Getah Pepaya Atasi Kanker


Setiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi. Itu sebabnya saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi. Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja.

Linda misalnya. Ibu rumahtangga yang tinggal di Jakarta ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih. Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di toko.

Munaroh, juga ibu rumahtangga, pernah merasakan manfaat daun pepaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sempat sakit. Hasilnya lumayan, berkat ramuan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir, yang kemudian diblender, dan disaring, guna diambil airnya untuk diminumkan, nafsu makan anaknya jadi bertambah.

Kandungan Papain

Buah, daun, dan akar pepaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kantung kemih, tekanan darah tinggi dan gangguan haid. Sementara biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare.

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journol Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.

Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Bentuk Kemasan

Di beberapa daerah, daging dimasak langsung bersama daun dan buah pepaya mentah untuk mendapatkan daging yang lunak dan mudah dicerna. Saat ini getah yang terdapat dalam daun dan buah pepaya mentah diekstrak untuk dimanfaatkan sebagai bahan campuran pengempuk daging secara komersial. Tepung getah pepaya sebagai pengempuk daging banyak dijual dalam bentuk kemasan di supermarket atau di toko bahan kimia.

Penggunaan getah tersebut bisa dengan penyuntikan secara langsung pada ternak setengah jam sebelum disembelih agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga bentuknya menjadi kendur dan daging akan lebih empuk. Enzim papain inilah yang merombak protein (kolagen) menjadi beberapa bagian.

Dalam buku Taman Obat Keluarga edisi III terbitan Departemen Kesehatan disebutkan, pepaya termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan berbuah banyak. Di daerah tropis, pembuahan pertama dapat berlangsung kurang dari satu tahun dan kemudian berbuah sepanjang tahun. Jumlah buah bisa mencapai 50-150 per pohon setahun.

Jika selama ini Anda termasuk penggemar buah pepaya, tentu sepakat bahwa manfaat dan nilai gizinya bagi kesehatan sangatlàh besar. Tidak sekadar memiliki serat tinggi, pepaya juga mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C nya lebih tinggi dari pada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh.

Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.

Meramu Idola Sepanjang Musim

Karena mudah dipelihara dan tidak mengenal musim, harga pepaya memang jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lain. Meski harganya murah, manfaat yang dikandungnya ternyata sangatlah besar. Bahkan, setiap bagian tanaman, mulai dari buah, daun, hingga getahnya, dapat dimanfaatkan untuk beragam keluhan. Tak heran, pepaya bisa disebut sebagai buah idola sepanjang musim.

Berikut beberapa contoh meramunya:

BIJI

Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.

Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.

AKAR

Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram dan air 100 ml. Bahan dipotong potong kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.

Sebagai minuman penyegär, ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bagian tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.

Untuk mencegah risiko batu ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

GETAH

Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

Sebagai pelunak daging, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

DAUN

Sebagai pengontrol tekanan darah, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan 1/2 liter air hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis sebelum diminum layaknya teh.

Untuk obat demam berdarah, campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak untuk kemUdian didinginkan sebelum siap diminum.

Obat nyeri perut saat haid ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.

BUAH MENTAH

Untuk memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid. maupun gangguan lambung, manfaatkan buah pepaya sebagai bahan dasar sayuran. Sayuran buah pepaya ini biasanya dimasak seperti halnya membuat sayur lodeh. Sebagai selingan, dapat dicampur dengan daging atau tempe. Jangan lupa, sebelum memasak, cuci buah untuk membersihkan kotoran dan mengurangi getahnya.

BUAH MASAK

Untuk meningkatkan asupan serat yang membantu menjaga organ pencernaan sekaligus memperlancar BAB. Dapat dimakan langsung atau dibuat jus dengan dicampur buah lain serta ditambah madu atau gula. *** Lalang Ken Handita

www.kompas.com

0 komentar  

SEMANGKA



Semangka, Bangkitkan Gairah Seksual


Begitu populernya buah semangka (Citrus vulgaris), sampai-sampai kreator lagu pop Rinto Harahap menciptakan perumpamaan ”buah semangka berdaun sirih” dalam salah satu tembangnya. Ya, rasaya semua orang kenal semangka. Siapa sangka, buah yang menyegarkan ini punya beragam khasiat, salah satunya sebagai obat kuat.

Daging buah semangka ada yang berwarna kuning, ada pula yang merah. Di pasaran, si merah jauh lebih populer. Lagi pula, ia lebih kaya gizi dan sarat akan senyawa fitokimiawi.

Cara terbaik dan paling praktis untuk menikmati buah asal benua Afrika ini adalah langsung mengonsumsinya dalam keadaan masih segar. Ini memperkecil kemungkinan rusaknya kandungan gizi dan khasiat semangka sehingga tubuh kita bisa memetik manfaatnya secara utuh. Sebaliknya, jus semangka yang diolah dengan juicer akan kehilangan banyak serat. Mengolah semangka jadi sajian kreatif — seperti memadukannya dengan puding, cake, atau es krim — boleh juga. Akan tetapi, sebaiknya tidak menambahkan bahan yang justru dapat merusak nilai sehat yang ada dalam semangka. Misalnya, tidak menambahkan sirup, susu kental manis, atau cream secara berlebihan.

Makan tempat

Para peng-gemar buah-buahan sangat menyukai semangka tanpa biji. Wajar saja sebab ia begitu praktis, bisa langsung dimakan tanpa hambatan apa pun. Kalaupun ada biji, biasanya sangat sedikit dan tidak berkembang sempurna (kempis) sehingga saat tertelan sekalipun, tidak masalah. Sebaliknya, ketika mengonsumsi semangka biasa, orang sedikit repot dengan kehadiran biji-bijinya.

Semangka lokal unggul (berbiji) yang mudah ditemukan adalah jenis semangka Sengkaling. Dinamai demikian karena jenis semangka impor ini awalnya dibudidayakan secara besar-besaran 20 tahun lalu di daerah Sengkaling Malang Jawa Timur. Ukurannya tanggung (2-4 kg), daging buah berwarna merah cenderung pucat, rasanya manis renyah, tidak terlalu berair. Setelah matang, dagingnya merekah dan agak masir (sandy).

Sementara itu, semangka tanpa biji bukannya tanpa biji sama sekali. Jika dibelah, dagingnya berwarna merah menyala dengan sedikit biji-biji kempis. Ukurannya sedang (rata-rata 4 kg) dengan cita rasa sangat manis. Varietas yang mudah ditemukan di pasar swalayan adalah sugar baby. Semangka kuning yang banyak beredar di pasaran adalah jenis yellow baby. Warna dagingnya kuning cerah dengan kulit lebih pucat dibanding sugar baby.

Sesekali, semangka new dragon hadir juga di pasar swalayan. Selain legit, daging buah varietas asal Taiwan ini sangat padat sehingga beratnya bisa mencapai 9 kg!

Semangka termasuk makanan fungsional (functional food) karena ia rendah kalori meskipun rasanya manis. Buah ini juga banyak mengandung air, bebas lemak, kaya betakaroten, vitamin C, dan likopen yang berkhasiat obat. Keunggulan ini menjadikan semangka aman dinikmati seberapa pun Anda suka.

Meski rasanya manis, kandungan kalori semangka hanya 28 kalori per 100 gram. Wajar saja sebab kadar gula pada buah ini tak lebih dari 5%. Bandingkan dengan belimbing yang sama-sama berair, ternyata memiliki kandungan energi 36 kalori.

Kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah menjadikan semangka cocok bagi pelaku diet rendah kalori. Apalagi, buah yang satu ini bersifat ”makan tempat” (bulky) di dalam lambung sehingga mengenyangkan.

Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah. Beberapa literatur menyebutkan, semangka juga mempergiat kerja jantung. Sejumlah antioksidannya — termasuk betakaroten dan vitamin C — membantu sel-sel tubuh tetap sehat.

Buah ini juga dapat diandalkan sebagai makanan diuretika, guna merangsang keluarnya air seni lebih deras. Ia efektif melawan gangguan buang air kecil (Sunda: jeungjeuriheun) dan mencegah timbulnya kencing batu. Makan semangka juga baik untuk menurunkan demam dan mencegah sariawan.

Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Dibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh.

Radikal bebas merupakan hasil sampingan metabolisme. Setiap saat tubuh menghasilkan radikal bebas. Berbeda dari molekul lain yang stabil karena atom-atomnya saling berpasangan, radikal bebas selalu ”gelisah” gara-gara salah satu atomnya tidak memiliki pasangan. Atom sebatang kara itu adalah hidrogen sehingga ia selalu kelayapan berburu mangsa berupa oksigen.

Repotnya, radikal bebas sangat gemar menyerobot ”istri orang” dengan mempreteli oksigen dalam sel, yang sesungguhnya sudah memiliki pasangan tetap. Akibatnya, kesegaran sel menyusut, loyo, dan aus. Jika perusakan sel oleh radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun.

Kerusakan sel akibat ulah radikal bebas ini dapat teramati secara fisik, seperti kulit kering, suram, dan kendur.

Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa terlumpuhkan dengan segera. Bahkan, likopen dibantu zat antioksidan lain dalam semangka, yakni betkaroten, mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang sudah terlanjur rusak gara-gara kehadiran radikal bebas.

Khasiat lain, likopen semangka mampu menumpas bibit kanker. Bagi kaum wanita, makan semangka setiap hari dapat menurunkan risiko kanker mulut rahim. Likopen juga membantu mengurangi risiko terkena kanker rongga mulut, kanker lambung, kanker usus besar, bahkan kanker prostat sekalipun.

Berapa banyak semangka yang harus dihabiskan guna mendapatkan manfaat tersebut? Cukup menghabiskan 1/8 - 1/2 bagian buah semangka (tergantung ketajaman warna merah semangka dan besarnya buah), yang menyumbangkan 15-20 mg likopen.

Mengusir ”loyoitas”

Khasiat likopen tak hanya sampai di situ. Ia juga ”jagoan” mengusir ”loyoitas”. Di India, para pakar pernah meneliti 30 laki-laki tidak subur, yang berusia 23-45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni berjumlah terbatas, berstruktur tidak normal atau gerakannya loyo.

Sehari dua kali mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan berturut-turut. Hasilnya, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67%, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63%, dan kegesitan sperma melonjak hingga 73%. Yang mengejutkan, enam di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses menghamili istrinya!

Buah sarat khasiat itu juga tak hanya menyuburkan sperma, tapi juga mampu membangkitkan gairah seksual laki-laki. Dalam semangka tersimpan senyawa sitrulin yang memiliki efek afrosidiak sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping. Sitrulin adalah sejenis asam amino yang mendorong tubuh memproduksi nitrit oksida lebih banyak, suatu zat pemicu ereksi.

Hanya, karena kadar sitrulin dalam semangka itu tidak begitu tinggi, untuk mendapatkan efek afrosidiaknya kaum pria harus ”berani” menghabiskan 3 buah sehari! Tak sanggup? Tak apalah. Yang jelas, mencoba menghadirkan semangka dalam menu sehari-hari pun sudah cukup berarti untuk kesehatan. Akan tetapi, ingat, jangan coba-coba mencari semangka berdaun sirih seperti dikatakan Rinto! (elsya tri).***

www.pikiran-rakyat.com

0 komentar  

APEL


Apel, Mengatasi Beragam Penyakit


“MAKANLAH apel setiap hari dan tubuh akan terhindar dari penyakit". Demikian makna peribahasa Inggris, "An apple a day keeps the doctor away". Di negara-negara maju, seperti di Amerika dan Eropa, kalimat ini bukan saja sangat populer, tapi juga diyakini masyarakatnya, dengan mengonsumsi sebutir apel sehari, seseorang akan tetap sehat. Bukan hanya penyakit ringan seperti flu dan diare yang bisa ditangkal dengan apel, tapi juga kanker, serangan jantung dan stroke. Luar biasa bukan?

Di dalam buah 'meja' ini terkandung banyak sekali zat yang bersifat mencegah atau menyembuhkan sejumlah penyakit. Tak heran, di berbagai negara maju, termasuk Amerika Serikat diproduksi obat yang disebut 'pil apel'.

Menurut para ilmuwan, salah satu kandungan zat dalam buah apel mampu mengatasi insomnia. Christoph Hufeland, pakar obat-obatan alamiah, senantiasa menganjurkan pasien insomnia rajin makan apel. Banyak bukti, para penderita insomnia bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi apel. Hal ini dimungkinkan karena dalam buah apel terdapat mineral magnesium plus kalsium yang berkhasiat sebagai obat penenang alami. Dampaknya memang sangat positif, sebab selagi kita tidur, tubuh secara otomatis akan mereparasi seluruh sel yang telah aus, rusak atau yang mati, sehingga peredaran darah lancar dan tubuh menjadi kuat kembali.

Peneliti dari Amerika, Prof.Dr. Ancel Keys mengatakan, zat yang terkandung dalam apel mampu mengatur pembagian gula darah dalam tubuh, sehingga orang dapat tidur nyenyak setelah memakannya. Peneliti lain, Dr. Jeffry S. Hyams berpendapat, zat yang terkandung dalam apel mengatur perkembangan bakteri dalam usus, sehingga peredaran darah menjadi lancar dan pertahanan tubuh menjadi kuat.

Sementara Prof. Josef Jagic dari Wina berpendapat, zat yang terkandung dalam apel mampu melarutkan garam dan air yang berlebihan di dalam tubuh. Menurutnya, apel sangat cocok untuk pasien tekanan darah tinggi dan dapat mencegah sakit jantung.

Sumber gizi dan obat

Pemahaman mengenai apel sebagai 'obat' sudah dikenal masyarakat sejak zaman baheula. Hipocrates, seorang dokter dari Yunani pada 460-377 SM, menganjurkan orang yang jantungnya lemah, usus dan ginjalnya bermasalah, supaya rajin makan apel. Para peneliti berpendapat, yang bertanggung jawab terhadap efek menyehatkan dari apel tidak lain adalah antioksidan.

Para dokter dan ahli farmasi sepakat, dalam apel, selain terkandung vitamin juga terdapat zat pektin (serat alami) yang bersifat melindungi tubuh dari infeksi. Pektin adalah senyawa polisaccharida yang bisa larut dalam air dan membentuk cairan kental (jelly) yang disebut mucilage/mucilagines. Cairan ini dapat berfungsi sebagai pelindung yang melapisi selaput lendir lambung dan usus. Dinding lambung dan usus akan terlindungi bila terdapat luka, kuman atau toksin. Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol. Bila berinteraksi dengan vitamin C dapat menurunkan kolesterol darah.

Selain itu, pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus dan memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dalam isi usus. Karena itu, secara tidak langsung, apel bisa juga untuk mengobati penyakit mag, lambung dan diare.

Manfaat lainnya, memperlambat reasorpsi dan menyerap lemak serta gula yang muncul setelah mengonsumsi karbohidrat. Karena penyerapan lemak itulah kadar kolesterol turun, penyakit darah tinggi pun dengan sendirinya diredam. Di samping itu buah apel hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu diet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet tidak akan terjadi bila orang tersebut memasukan apel sebagai bagian dari menunya.

Jenis dan khasiat

Di Indonesia beredar berbagai jenis apel. Ada apel impor, ada apel lokal. Namun, dari sekian banyak apel, hanya ada satu jenis apel yang diyakini memiliki khasiat obat. Yaitu jenis apel romebeauty yang berwarna hijau dengan semburat merah. Apel jenis ini biasa dikenal dengan nama apel Malang. Rasanya memang lebih masam dibandingkan apel jenis lainnya.

Apel Malang banyak mengandung vitamin seperti vitamin A, B dan C serta mineral seperti belerang, zat besi, klor, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, potassium dan silikon. Buah ini bisa digunakan untuk obat batuk, penghancur batu ginjal, melancarkan pencernaan, membersihkan tubuh dari racun dan mengobati peradangan di dalam tubuh.

Apel mengandung 50% lebih banyak vitamin A dibandingkan jeruk. Vitamin ini berfungsi untuk menyembuhkan influenza dan infeksi lainnya. Khasiat lainnya menjaga mata dalam kondisi baik dan mencegah kebutaan.

Apel memiliki kandungan vitamin C dan B yang penting untuk mempertahankan kesehatan saraf. Vitamin C juga merupakan antioksidan dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Pada tahun 1978, Konowalchuck memublikasikan artikel berjudul Antiviral Effect of Apple Beverages.

Ia menulis, sari buah apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Dalam buku lain, Natural Remedies, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.

Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena berkurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang terkandung dalam apel.

Penelitian lain mengungkapkan, apel kaya akan serat, fitokimia dan flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain. Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko terkena penyakit kanker paru-paru sampai 50%. Fakta ini didukung sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris yang menunjukkan konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik.

Selain itu, ada kabar baik untuk kaum pria, hasil penelitian Mayo Clinic, Rochester di Amerika Serikat yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis pada tahun 2001 membuktikan, kuersetin (quacertin), sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. Kuersetin adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis amat kuat. Bila vitamin C memiliki aktivitas antioksidan 1, maka kuersetin memiliki aktivitas antioksidan 4,7.

Fitokimia di dalam apel dapat berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol 'jahat' (Low Density Lipoprotein/LDL) yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol 'baik' (High Density Lipoprotein/HDL) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan stroke.

Secara spesifik pada sebuah penelitian awal, terbukti dalam apel ditemukan asam D-glucaric yang bermanfaat mengatur kadar kolesterol. Jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol 'jahat' hingga 35%.

Penelitian di Cornell University, AS membuktikan zat fitokimia yang terdapat pada apel bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43%. Fitokimia lain pada apel yang memiliki aktivitas antikanker adalah asam elagat, asam kafeat, asam klorogenat dan glutation (glutathione). Asam elagat berperan sebagai "obat" antikanker generasi baru, dengan aksi utama melindungi kromosom dari kerusakan dan menghambat aksi dari banyak karsinogen (bahan pencetus kanker), seperti asap rokok (dikenal secara kolektif sebagai polycylic aromatic hydrocarbons dan bahan-bahan kimia beracun seperti benzopyrene). Sementara glutation adalah bahan antikanker penting yang menangkal efek racun dari logam berat, seperti timah hitam. Zat tersebut juga dapat mengeliminasi pestisida dan bahan pelarut.

Selain yang diterangkan di depan, banyak yang meyakini, makan buah apel membuat keringat lebih wangi. Di samping kandungan zat-zat yang telah disebutkan di atas, apel juga mengandung tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin, seperti ditulis jurnal American Dental Association pada tahun 1998, mengandung zat yang dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi yang disebabkan tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegah infeksi saluran kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung. Nah, tunggu apalagi? Rajinlah mengunyah apel dalam waktu luang Anda.***

Kabelan Kunia,

Staf KPP Bioteknologi ITB. Peminat masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat.

www.pikiran-rakyat.com

1 komentar  

sekedar coretan

buah dan sayur adalah makanan penting yang harus ada dalam menu sehari-hari. karena didalamnya terdapat banyak sekali zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. blog ini adalah kumpulan artikel-artikel tentang khasiat dan kegunaan buah dan sayur yang akan kita makan. nach! dengan adanya blog ini, saya harap pembaca jadi tahu khasiat dan kegunaan dari berbagai macam buah dan sayuran tersebut. jadi, tidak hanya sekedar makan tapi dibarengi dengan sedikit pengetahuan (kan jadi lebih bermanfaat).

buat pembaca yang suka makan buah dan sayur, jadi tahu kan tentang sesuatu yang kita makan??? buat yang tidak suka, semoga mau mulai belajar menyukai buah dan sayur.

ayo!!! budayakan hidup sehat dengan membiasakan memakan makanan yang baik. semoga kehadiran blog ini bisa bermanfaat bagi saya dan para pembaca. terima kasih.

1 komentar